Kemitraan ADB dengan Indonesia telah berevolusi selama 50 tahun terakhir untuk mencerminkan kebutuhan yang kian mengemuka sebagai negara berpenghasilan menengah dengan fokus pada investasi infrastruktur, pengembangan sumberdaya manusia, dan tata kelola ekonomi.
ADB telah menyetujui pinjaman senilai $419,6 juta untuk Proyek Sanitasi Inklusif di Seluruh Kota (Citywide Inclusive Sanitation Project) untuk membantu Indonesia memperluas akses terhadap layanan sanitasi yang tahan terhadap perubahan iklim, memadai, dan dikelola dengan aman di kota Mataram, Pontianak, dan Semarang.
ADB telah menyetujui pinjaman investasi sebesar $650 juta untuk meningkatkan dan memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia guna meningkatkan pencegahan, deteksi, dan pengobatan penyakit menular, penyakit tidak menular, dan kondisi kesehatan lainnya.
ADB telah menyetujui pinjaman sebesar $250 juta, termasuk $10 juta dari Dana Perwalian United Kingdom–ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan banjir di Indonesia. Proyek Penanggulangan Banjir di Jawa Bagian Utara akan mengurangi risiko banjir di daerah pesisir utara Pulau Jawa dan memperkuat ketangguhan sosioekonomi masyarakat lokal.
ADB mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara, yang diluncurkan hari ini di sela-sela COP28 di Dubai. Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
Indonesia merupakan salah satu negara pendiri ADB pada 1966 dan pemegang saham terbesar keenam di ADB, serta salah satu peminjam terbesar di ADB. Indonesia telah mengalami kemajuan pembangunan yang sangat baik di abad 21, termasuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Indonesia menjadi anggota G20 pada 2008 dan memegang tampuk presidensi G20 pada 2022.
Namun, kemajuan Indonesia kini sedang terkendala akibat dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Dalam jangka pendek dan menengah, akan sangat penting untuk terus berupaya menanggulangi pandemi, mendukung pemulihan ekonomi, dan melaksanakan reformasi domestik. Indonesia juga harus mengatasi berbagai tantangan pembangunan, termasuk mengatasi kendala pembangunan manusia, meningkatkan daya saing ekonomi, dan mengelola risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan bencana, serta mencapai keberlanjutan lingkungan.
The Plaza Office Tower, 11th Floor, Jl. MH Thamrin 28-30, Central Jakarta, Indonesia 10350
Jam Kerja: 8:00 – 17:00 (Senin – Jumat)
Kantor perwakilan ADB di Indonesia (ADB Indonesia Resident Mission/IRM) berdiri pada 1987 di Jakarta dengan fungsi utama sebagai berikut:
Kantor ADB di Indonesia akan tutup di tanggal berikut:
* = Bergantung kepada pengamatan bulan (hilal) yang diputuskan oleh pemerintah.
Pembaruan terakhir: 3 November 2023